Bruntusan merupakan keadaan yang menggambarkan kondisi kulit yang permukaannya terasa agresif serta tidak rata. Bila diraba, bruntusan terasa semacam bercak- bercak kecil yang menonjol pada kulit. Permasalahan kulit ini sesungguhnya tidaklah suatu sebutan kedokteran.
Sebagian wilayah yang rentan hadapi bruntusan di wajah di antara lain bagian T- zone( dahi, hidung, serta dagu). Tidak hanya itu, bruntusan pula dapat timbul pada zona punggung, leher, lengan, bahu, sampai dada
Pemicu beruntusan di dagu yang awal merupakan sebab pori- pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, debu serta kotoran. Bila pori- pori tersumbat, hingga kulit wajah hendak berkomedo serta merangsang timbulnya beruntusan di wajah.
- Keratosis Pilaris
Keratosis pilaris ataupun kulit ayam merupakan keadaan kulit yang dapat menimbulkan beruntusan di dagu. Umumnya keadaan ini diisyarati dengan tekstur kulit yang tidak rata, timbulnya gatal di kulit serta ada tonjolan kecil tanpa nanah. Keadaan ini dapat terjalin sebab terdapatnya penimbunan keratin ataupun protein rambut yang kelewatan, serta umumnya timbul di zona lengan atas, paha, pipi ataupun pantat.
- Milia
Pemicu beruntusan di dagu yang berikutnya merupakan milia. Milia tercipta kaena terdapatnya keratin ataupun protein kulit, yang tertahan di dalam susunan kulit, sehingga membentuk tonjolan bercorak kuning ataupun putih, yang tidak menimbulkan rasa gatal ataupun sakit. Beruntusan yang diakibatkan sebab milia ini, dapat dirasakan di kulit balita ataupun pada kulit berusia, yang timbul di zona wajah, kelopak mata, serta zona pipi.
- Biduran ataupun Alergi
Beruntusan di dagu dapat diakibatkan sebab kulit hadapi respon alergi ataupun biduran. Dikala hadapi keadaan ini, kulit wajah hendak timbul tonjolan bercorak merah, terasa gatal- gatal, nyeri serta terdapat sensasi dibakar. Biduran ini dapat timbul di lengan, tangan, jari tangan, tungkai, kaki, serta jari kaki.
- Rosacea
Pemicu beruntusan di dagu yang terakhir merupakan rosacea. Keadaan ini menimbulkan kemerahan di wajah diiringi dengan tonjolan yang timbul di zona dahi, pipi, hidung serta dagu. Kulit wajah yang terserang rosacea ini, umumnya diakibatkan sebab sangat kerap komsumsi santapan pedas, minum kafein serta kulit terserang peradangan jamur.