Vitamin probiotik dan prebiotik dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan peradangan dan racun dari luar atau lingkungan, termasuk racun atau bakteri penyebab jerawat.

Moms bisa mendapatkan manfaat dari probiotik dan prebiotik melalui berbagai jenis makanan. Misalnya untuk probiotik terdapat pada yoghurt, tempe, acar, keju, dan makanan sejenisnya. Sedangkan untuk prebiotik ada dalam bawang-bawangan, gandum, oat, apel, pisang, dan kubis savoy.

Dilansir dari International Journal of WOMEN’S Dermatology, probiotik terbukti ampuh untuk kulit berjerawat. Kandungannya mampu memodifikasi faktor-faktor patofisiologi perkembangan jerawat sekaligus menyembuhkannya.

Dari aspek nutrisi, prebiotic juga membantu meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium dan magnesium yang berkontribusi pada perkembangan tulang yang sehat. Selain itu, fungsi prebiotik memberi makan bakteri pencernaan yang bertanggung jawab membentuk vitamin-vitamin esensial seperti vitamin B yang diperlukan untuk metabolisme dan vitamin K yang mendukung pembekuan darah yang sehat. Untuk lebih lengkapnya, ini beberapa manfaat prebiotik untuk imunitas anak bayi.

Berikut Manfaat Probiotik dan Prebiotik Bagi Tubuh

  • Membantu mengatasi gangguan pencernaan, sepert diare dan sembelit.
  • Mengurangi gejala radang usus.
  • Mencegah diare terkait pemakaian antibiotik.
  • Menjaga kesehatan saluran cerna.
  • Membantu mengatasi penyakit kulit, seperti eksim.
  • Menjaga kesehatan saluran kemih dan area kewanitaan.
  • Mencegah alergi, pilek, dan infeksi saluran napas atas.
  • Menjaga kesehatan mulut.

Agar manfaat yang diperoleh lebih maksimal, berikut adalah beberapa tips saat hendak mengonsumsi probiotik dan prebiotik:

  • Belilah produk probiotik dan prebiotik yang sudah teruji klinis.
  • Perhatikan dosis dan anjuran pakainya.
  • Ketahui cara penyimpanan produk, misalnya apakah produk harus disimpan pada suhu tertentu.
  • Jangan lupa untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa produk.
  • Pastikan produk yang akan dibeli sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Perlu diketahui bahwa sampai saat ini, penggunaan probiotik tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki daya tahan tubuh lemah, walaupun secara umum penggunaan probiotik termasuk aman untuk anak-anak, dewasa, dan lansia.