Memilah produk jenis masker perawatan wajah memanglah wajib lebih berjaga- jaga. Perihal ini disebabkan supaya perawatan dicoba secara optimal, jangan hingga malah membuat permasalahan wajah terus menjadi parah.

Terlebih bila kulitmu sensitif, wajib betul- betul memilah produk perawatan wajah yang nyaman supaya tidak menyebakan iritasi. Begitu juga kala berjerawat, teman Fimela wajib memerhatikan isi produk kecantikan yang digunakan.

Kemudian apa saja isi ataupun bahan yang dihindari kala berjerawat?

1. Parfum Sintestis

Coba cek kemasan produkmu apakah memiliki parfum? Karena kerap kali bahan ini dicampurkan ke dalam produk kecantikan. Sementara itu parfum ataupun fragrance, bisa menyebabkan kulit wajah iritasi.

” Wewangian sintesis sumber utama alergi kulit,” ucap dermatologist Joshua Zeichner.

2. Essential Oils

Saat ini banyak perawatan kulit natural meningkatkan essential oil dengan jumlah yang besar. Sementara itu, minyak ini bisa merangsang kulitmu.

Bagi Zeichner, minyak esensial merupakan senyawa yang sangat pekat yang bisa menimbulkan iritasi bila dibalurkan langsung ke kulit (seperti itu sebabnya dianjurkan buat mengencerkannya dalam minyak pembawa saat sebelum aplikasi).

Mereka yang mempunyai kulit berjerawat hendaknya menjauhi minyak yang lebih berat yang memiliki lemak jenuh tingkatan besar.

3. Sodium Lauryl Sulfate

Sodium Lauryl Sulfate (SLS), walaupun efisien dalam menghasilkan busa dari pembersih wajahmu, tetapi SLS bisa menimbulkan iritasi pada mereka yang mempunyai kulit sensitif.

SLS merupakan surfaktan bahan kimia yang bertanggung jawab buat melenyapkan kotoran serta minyak dari kulit, serta bagi Zeichner, itu dikenal menimbulkan iritasi serta infeksi yang signifikan. Dan menimbulkan gangguan

4. Isopropyl Myristate serta Isopropyl Palmitate

” Isopropyl myristate merupakan penambah penetrasi yang membolehkan kenaikan penyerapan bahan aktif ke dalam kulit,” kata Zeichner.

Walaupun bahan- bahan ini tidak hendak mempengaruhi jerawat yang telah meradang, Roulaeu serta de Sousa berkomentar kalau bahan- bahan tersebut bisa menimbulkan pori- pori tersumbat serta komedo tertutup yang tidak meradang, ataupun diketahui selaku” tonjolan yang tersumbat”.

5. SD Alkohol 40, Alkohol Terdenaturasi, Etanol, serta Isopropil Alkohol

Dikala digunakan dalam toner serta produk pengelupas yang digunakan di segala wajah wujud alkohol khusus ini jadi kering serta merangsang totalitas kesehatan kulit.

Bahan- bahan tersebut berpotensi menimbulkan iritasi, paling utama bila mempunyai bagian kulit yang lebih kering.

6. Sodium Chloride

Ataupun diketahui selaku garam laut ataupun garam maris, natrium klorida merupakan sebutan teknis buat garam.

“Ini umumnya digunakan dalam pembersih sebab khasiat pengelupasannya serta kemampuannya buat mengentalkan perumusan buat menggapai tekstur yang di idamkan,” kata Zeichner.

Tetapi, hendaknya tidak digunakan untuk mereka yang berjerawat.

7. Minyak kelapa

Walaupun kerap dipuji selaku penyelamat kulit di antara mereka yang mempunyai kulit sangat kering, minyak kelapa sangat komedogenik (maksudnya bisa menutup pori- pori) serta bisa memunculkan resiko sungguh- sungguh buat kulit berjerawat.

Zeichner menarangkan kalau minyak kelapa mempunyai lemak tidak jenuh serta jenuh, tercantum asam linoleat serta asam laurat.

Meningkatkan kesehatan kulit Jika dioleskan, minyak kelapa disebut bermanfaat untuk melembapkan kulit kering. Dengan kandungan antioksidan, minyak kelapa juga dapat meningkatkan fungsi kulit da n melindungi kulit dari faktor eksternal, seperti penyebab infeksi, zat kimia, dan pemicu alergi.

Meningkatkan kesehatan rambut Minyak kelapa dan juga bisa membantu melindungi rambut dari kerusakan. Minyak ini membuat helai rambut lebih fleksibel dan meningkatkan kekuatan rambut sehingga mengurangi risiko patah.

8. Cocoa Butter

Walaupun ini merupakan bahan yang kaya hendak emolien yang menawarkan ion tetap dikelilingi dengan molekul yang baik, cocoa butter semacam minyak kelapa sebab bahan yang sangat komedogenik yang bisa menutup pori- pori serta menimbulkan timbulnya jerawat. Kebalikannya, Zeichner berkata itu lebih sesuai buat mereka yang mempunyai kulit kering.

9. Ekstrak Alga

Ekstrak alga merupakan pedang bermata 2. Walaupun diklasifikasikan selaku anti- inflamasi serta bisa mengendalikan penciptaan minyak, ini pula bertabiat komedogenik.” Ekstrak alga sangat licik sebab terdapat begitu banyak spesies berbeda,”kata pakar kecantikan selebriti, de Sousa. Jadi tidak dianjurkan buat kulit berjerawat.