Perempuan atau Pria kerap dihadapi dengan sejumlah masalah kulit. Selain jerawat, hal yang sering dikeluhkan adalah tampilan kulit wajah yang kusam. Sebenarnya, banyak sekali faktor yang bisa membuat kulit menjadi kusam. Selain akibat agresi lingkungan seperti polusi dan debu, sel kulit mati yang menumpuk, gaya hidup yang tak seimbang, paparan sinar matahari, dan juga kondisi kulit yang kering menjadi sejumlah penyebab kulit menjadi kusam.

1.SINAR UVA

Penyebab wajah kusam dan gelap yang pertama artinya jenis sinar ultraviolet yang terkandung pada sinar mentari , yaitu sinar UVA. Radiasi sinar ini bisa masuk sampai ke lapisan kulit yang terdalam. Hati-hati kalau kulit Anda sering terpapar sinar ini. Akibatnya adalah terjadi pigmentasi serta penuaan dini kulit.

Cara mengatasinya:

untuk mengatasi penyebab kulit kusam yg satu ini, lindungi kulit menggunakan sunscreen atau tabir surya berlabel PA. ke 2 alfabet itu menandakan taraf proteksi yg dimiliki tabir surya terhadap sinar UVA. umumnya di belakang PA diikuti tanda +, contohnya PA+, PA++, atau PA+++. Semakin poly jumlah tanda +, maka tingkat perlindungannya jua lebih maksimal .

2.SINAR UVB

Penyebab paras kusam dan hitam berikutnya adalah sinar UVB. Dibandingkan sinar UVA, radiasi asal sinar UVB yang hanya mampu mencapai permukaan kulit (lapisan epidermis) ini, ternyata justru lebih berbahaya buat kulit, lho. Selain dapat menghasilkan kulit kemerahan serta terbakar, dalam jangka panjang, paparan sinar UVB yang bisa menyebabkan photoaging dan pula kanker kulit.
Cara mengatasinya:
‘Senjata’ buat melindungi diri dari bahaya sinar UVB adalah menggunakan memakai sunscreen berlabel SPF (Sun Protection Factor). semakin tinggi nomor di belakang SPF, maka makin akbar juga kegunaannya. misalnya, SPF 15 dapat memblokir sekitar 94% sinar UVB serta SPF 30 dapat memblokir lebih kurang 97% sinar UVB.

3.POLUSI

Faktor penyebab wajah kusam dan gelap ini harus diwaspadai terutama oleh Anda yang tinggal di kota-kota besar atau kota metropolitan. Polusi udara biasanya terdiri dari partikel debu dan kotoran hingga emisi asap kendaraan. Ukuran partikelnya sangat kecil, 20 kali lebih kecil dari pori-pori, sehingga bisa masuk ke lapisan kulit yang dalam. Bila terpapar polusi secara terus-menerus, warna kulit akan menjadi tidak rata, kulit mengalami dehidrasi, muncul tanda-tanda penuaan dini, hingga kanker kulit.

Cara mengatasinya:

Bersihkan dan cuci wajah terutama saat hendak tidur atau sehabis beraktivitas. Partikel polutan yang menyumbat pori-pori kulit wajah juga bisa Anda ‘usir’ dengan rutin melakukan eksfoliasi serta memakai sunscreen yang secara spesifik mengandung bahan pelindung kulit dari polusi.