Kamu pasti pernah mendengar tentang suntik vitamin C, bukan? Atau bahkan mungkin kamu juga tertarik untuk mencoba perawatan yang satu ini.
Namun, sebelum kamu mencoba perawatan yang satu ini, kamu perlu tahu dan memahami beberapa hal. Yuk kita simak bareng – bareng ya, Metizen.
Vitamin C sendiri adalah vitamin yang kaya akan manfaat dan kegunaan. Salah satunya adalah untuk :
- Mencegah kerusakan sel
- Merangsang kolagen
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Memberikan efek cerah di wajah dan
- Dapat membantu proses penyembuhan luka.
Setelah tahu manfaatnya, kita perlu memahami bahwa vit C ini biasa ditemukan dalam makanan atau suplemen makanan. Namun bukan hanya itu, karena tersedia juga vit C di dalam bentuk suntikan yang nantinya disuntikkan ke dalam vena atau intravena, ke dalam otot atau secara subkutan di bawah kulit.
Nah, karena kali ini kita membahas mengenai suntik vit C atau dalam kata lain, vit C yang disuntikkan ke dalam tubuh melalui vena, kita juga harus tahu ya tujuan hal ini dilakukan.
Suntik vit C dapat dilakukan untuk beberapa tujuan seperti yang sebelumnya sudah disebutkan. Namun seringnya, vit C ini disuntikkan ke dalam tubuh ketika kadar vit C di dalam tubuh seseorang dirasa menurun dan perlu ditingkatkan.
Tidak sedikit juga orang melakukan suntik vit C demi estetika seperti merawat kulit, mengencangkan kulit sampai mencerahkan kulit. Suntik vitamin C juga dapat dilakukan jika tubuh seseorang tidak dapat melakukan penyerapan secara maksimal terhadap suplemen oral. Jadi dengan kata lain, selain memiliki banyak manfaat, suntik vitamin C juga berpotensi memiliki banyak tujuan tergantung pada masing – masing orang yang menginginkan perawatan yang satu ini.
Lalu apakah efek samping dari suntik vitamin C ini?
Suntik vitamin C sendiri dianggap aman dan tidak berbahaya jika digunakan untuk alasan yang tepat dan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.
Namun apabila dosis yang diberikan kepada pasien atau orang yang melakukan suntik vitamin C ini terlalu tinggi, maka seseorang mungkin akan merasakan efek mual yang membuat tubuh merasa tidak nyaman.
Adapun efek samping yang lain setelah melakukan tindakan ini adalah mengalami rasa sakit dan bengkak di area bagian suntikan. Terlepas dari itu semua, jika suntikan dilakukan dengan prosedur dan dosis yang tepat, kamu tidak perlu merasa khawatir ya, Metizen.
Selain perlu tahu tujuan dan efek samping dari suntik vitamin C ini sendiri, kamu juga perlu tahu interaksi obat yang dihasilkan setelah tubuh menerima tindakan ini.
Vitamin C nantinya akan membuat urin menjadi lebih asam dari sebelumnya. Hal ini terkadang membuat tubuh memberikan reaksi yang berbeda terhadap obat. Dalam beberapa kasus, hal ini kemungkinan dapat membuat tubuh mengubah kadar atau kandungan beberapa obat dalam tubuh sehingga terjadilah penurunan efektifitas atau kemungkinan kenaikan efek samping.
Adapun salah satu obat yang dimaksud adalah :
- Prolixin
- Novasal
- Mexitil dan
- Salalate
Dosis umum yang biasa diberikan untuk mengobati kekurangan vitamin C pada tubuh adalah sekitar 200 mg sekali untuk satu minggu.
Jadi kesimpulannya, melakukan tindakan atau perawatan suntik vitamin C dianggap cukup aman untuk dilakukan asalkan sesuai prosedur dan pemberian dosis sesuai dengan arahan dokter. Sebelum melakukan suntik vitamin C, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dermatologi di tempatmu akan melakukan tindakan tersebut.
apa yang terjadi jika berhenti suntik putih,berapa kali suntik putih agar terlihat hasilnya,perawatan setelah suntik putih,reaksi setelah suntik putih,harga suntik putih,bahaya suntik putih saat haid,korban suntik putih,larangan setelah suntik putih