Skincare “putih seketika” memang menggiurkan. Namun, bisa jadi ada kandungan skincare berbahaya pada produk itu lho. Simak macam macam kandungan berikut untuk mengetahui mana kandungan yang berbahya dan mana yang bermanfaat!
Berikut 5 Kandungan Kandungan Skincare Yang Berbahaya
1. Phenoxyethanol
penggunaan phenoxyethanol pada produk skincare dan kosmetik masih diperbolehkan, asalkan konsentrasinya tidak melebihi 1%. Jika melewati batas aman, zat kimia ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan alergi pada kulit.
2. Triclosan
Selain terdapat pada skincare, kandungan triclosan kerap ditemukan pada sabun dan pasta gigi. Hal ini karena zat kimia ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi. Meskipun mampu mencegah peradangan, triclosan berpotensi menimbulkan efek negatif karena membuat bakteri lebih kebal dan sulit mati jika digunakan dalam konsentrasi tinggi. Oleh karenanya, penggunaan triclosan tidak disarankan untuk dipakai dalam produk perawatan kulit sehari-hari.
3. Oxybenzone
Sunscreen atau tabir surya yang berada di pasaran terbagi jadi dua jenis, yakni menggunakan filter kimiawi dan mineral. Penggunaan sunscreen dengan Oxybenzone ternyata masuk dalam daftar kandungan yang patut diwaspadai menurut Food and Drugs Administration (FDA), lho. Hal ini karena Oxybenzone memberikan reaksi kimia pada kulit saat terpapar sinar matahari, sehingga kinerja hormon endokrin terhambat dan memicu alergi kulit.
Untuk itu, saat memilih sunscreen, khususnya kamu pemilik kulit sensitif, sebaiknya hindari kandungan skincare berbahaya yang satu ini ya, Supaya tidak ada reaksi alergi kulit yang timbul saat produk digunakan.
4. Formaldehyde
Kandungan skincare berbahaya selanjutnya adalah Formaldehyde. Pada produk kosmetik dan skincare, Formaldehyde sendiri digunakan sebagai bahan pengawet. Namun, sayangnya, kandungan ini ternyata bersifat toksik karena gampang terhirup dan mudah menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Untuk itu, ada baiknya hindari formaldehyde beserta turunannya, seperti quaternium-15, DMDM hydantoin, dan imidazolidinyl urea.
5. Phthalates
Terdapat pada produk perawatan kulit, Phthalates yang bekerja sebagai plasticizer atau pelembut plastik ini jarang dicantumkan dalam label produk. Soalnya, kandungan ini sering dijadikan wewangian pada produk. Phthalates ini berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kesehatan lho! So, sebelum membeli produk, pastikan dulu tidak ada jenis kandungan skincare berbahaya yang satu ini supaya risiko gangguan hormon endokrin dan permasalahan lainnya dapat diminimalisir.
Berikut 5 Kandungan Skincare Yang Bermanfaat
1. Retinol
Kandungan ini dapat melawan penuaan dini, Cara kerja Retinol yaitu mampu meresap ke dalam kulit untuk memperbaiki sel-sel kulit dan menyamarkan kerutan serta garis-garis halus. Bahan aktif ini kaya akan Vitamin A yang dapat memberi kelembapan dan merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit Anda, hasilnya pun dapat menjadikan kulit wajah tampak cerah dan menyamarkan noda hitam di kulit wajah.
2. Arbutin
kandungan ini dapat menyamarkan noda hitam, Bedasarkan penelitian, cara kerja Arbutin yaitu menghalangi pertumbuhan tyrosin sehingga mencegah pembentukkan melanin yang menyebabkan bintik hitam pada wajah. Bagi anda pemiliki kulit kering, Arbutin sangat dianjurkan untuk anda coba. Bahan aktif ini juga dapat menstimulasi produksi kolagen sehingga menghambat proses penuaan dini dan meningkatkan kehalusan kulit.
3. Resveratol
Kandungan ini dapat memberikan perlindungan kulit, Studi menjelaskan bahwa Resveratrol memberikan manfaat besar ketika diaplikasikan ke kulit. Kandungan Resveratol yang digunakan sebelum terkena paparan sinar matahari akan membantu mengurangi produksi radikal bebas dan sinar UV yang membawa dampak buruk pada wajah. Bahan aktif ini juga membantu menghambat perkembangan dan pertumbuhan kanker kulit.
4. Ceramide
Kandungan ini dapat memberikan perawatan kulit sensitif, Bagi anda yang memiliki kulit sensitif bahan aktif ceramide sangat cocok digunakan. Ceramide adalah salah satu bahan minyak yang terdapat di dalam kulit yang mengangkat sel-sel pelindung pada lapisan luar kulit. Jika ceramide berkurang di dalam kulit, maka berpotensi membuat kulit menjadi sensitif, kering, kusam dan kasar.
Kandungan ceremide yang terdapat dalam skincare akan bekerja menembus ke dalam lapisan kulit, membantu memulihkan, melembapkan kulit, dan mengatasi kekeringan, kulit kasar, garis-garis halus, kulit terkelupas, dan kulit sensitif.
5. Niacinamide
Kandung ini dapat melindungi kulit dari efek sinar UV, Niacinamide adalah salah satu bahan aktif produk skincare yang sedang naik daun saat ini. Niacinamide memiliki manfaat sebagai pelindung kulit dari sengatan matahari, iritasi dan penuaan. Bahan aktif ini bekerja dengan cara merangsang mikro sirkulasi dan mencegah berkurangnya kandungan air pada kulit.
Bahan aktif ini juga memicu produksi ceramide yang berfungsi merekatkan sel dan mencegah kulit kering. Selain itu, Niacinamide juga cocok bagi Anda yang memiliki masalah kulit berjerawat.